Banjarmasin- (06/05) UPTD PSDA mendapatkan keluhan dari warga terkait menumpuknya ilung dan sampah di sungai Jl. Cempaka Besar.
Jika ilung di sungai terlalu banyak dan menumpuk, maka akan memberikan dampak, sebagai berikut:
- Menghambat Aliran Air: Pertumbuhan ilung yang berlebihan dapat menghalangi aliran air di sungai, menyebabkan banjir di daerah sekitarnya. Hal ini juga bisa memperlambat proses drainase alami.
- Kehilangan Oksigen di Air: Ketika ilung menutupi permukaan sungai, sinar matahari tidak bisa mencapai dasar air, mengganggu proses fotosintesis bagi organisme bawah air. Ini mengurangi kadar oksigen di air, yang bisa mematikan ikan dan organisme air lainnya.
- Meningkatkan Proses Eutrofikasi: Ilung menyerap nutrisi seperti nitrogen dan fosfor dari air. Saat ilung mati dan membusuk, nutrisi ini dilepaskan kembali ke dalam air, mempercepat proses eutrofikasi yang menyebabkan pertumbuhan alga dan ganggang, yang juga bisa mengurangi kualitas air.
- Gangguan Navigasi dan Transportasi: Pertumbuhan ilung yang berlebihan bisa menghambat jalur transportasi air seperti perahu atau kapal. Ini bisa menjadi masalah bagi aktivitas ekonomi yang bergantung pada sungai.
- Gangguan pada Infrastruktur: Ilung yang tumbuh tak terkendali dapat menyumbat saluran irigasi dan sistem pengairan, mengganggu pertanian dan suplai air untuk kebutuhan domestik atau industri.
- Ekosistem Sungai Terganggu: Spesies tumbuhan air yang dominan seperti ilung bisa mendesak spesies asli lainnya, mengubah komposisi ekosistem dan mengganggu keseimbangan ekologis sungai.
Untuk itu, setelah mendapatkan laporan, Pasukan Turbo melakukan pembersihan sungai di Jl. Cempaka Besar. Dari yang awalnya ilung dan sampah menumpuk, sekarang sungai sudah kembali bersih dan berfungsi sebagaimana semestinya.
