Banjarmasin-Kota Banjarmasin menjadi salah satu dari 6 Kota yang terpilih untuk melaksanakan Program Kegiatan Pengendalian Banjir Perkotaan dari Kementerian PUPR yang didanai oleh Bank Dunia melalui program NUFReP.
Tugas Pemerintah Kota Banjarmasin dalam hal ini adalah menyediakan lahan untuk mendukung program tersebut, dan ini sudah berlangsung sejak Tahun 2022.
Untuk kawasan Sungai Bilu dan Sungai Gardu, pembebasan lahan sudah selesai dilaksanakan dan bangunan milik warga yang terdampak pun sudah selesai dibongkar.
Untuk kawasan Sungai Guring/Pekapuran juga sebagian besar sudah selesai dibayarkan.
Khusus untuk Kawasan Sungai Veteran Tahap 1 (Kelenteng sd. Pasar Kuripan) saat ini sudah memasuki Tahapan Verifikasi Berkas, dan diharapkan tahun ini juga sudah selesai pembayarannya.
Pada hari Jum’at 13 September 2024 kemarin, Dinas PUPR Kota Banjarmasin, khususnya Bidang Sungai beserta Balai Wilayah Sungai Kalimantan III, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Pihak Kecamatan dan juga Kelurahan terkait kembali memulai melaksanakan kegiatan Survey dan Pengukuran Awal untuk Kawasan Sungai Veteran Tahap ke-2 (Sungai Gardu sd. Simpang 4 Gatot Subroto)
Kegiatan ini bertujuan untuk melanjutkan proses Pengadaan Tanah dengan menentukan titik lokasi serta menentukan ukuran batas lokasi pengadaan lahan, agar program NUFReP yang direncanakan berlangsung sampai tahun 2028 nanti terus berjalan lancar.
